Etika Menggunakan Handphone di Jepang

Setiap negara tak lepas dalam aturan bagi orang-orang yang menetap di negara tersebut, termasuk di Jepang. Layaknya Indonesia, sebagian masyarakat Jepang juga menggunakan handphone dan menganggap bahwa handphone termasuk alat komunikasi yang penting, walaupun dalam banyak aspek terdapat perbedaan antara ponsel di Indonesia dan di Jepang.

Larangan penggunaan handphone biasanya terdapat di tempat-tempat yang sudah lumrah kita ketahui, misalnya tempat konser, gedung bioskop, gedung pertunjukan, dan lain-lain. Namun di tempat tertentu seperti kereta api dan bus ternyata juga ada larangan penggunaan handphone (saya juga baru tahu dari sumber yang saya dapat). Mungkin hal ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan demi keselamatan para penumpang. Misalnya, penumpang bus yang hendak turun dari bus dan sibuk dengan handphone bisa saja menyebabkan ia terjatuh dari bus. Tapi banyak juga orang Jepang yang menggunakan handphone saat di kereta misalnya. Hal tersebut saya ketahui dari banyaknya media yang menunjukkan bahwa orang Jepang menggunakan Setiap negara tak lepas dalam aturan bagi orang-orang yang menetap di negara tersebut, termasuk di Jepang. Layaknya Indonesia, sebagian masyarakat Jepang juga menggunakan handphone dan menganggap bahwa handphone termasuk alat komunikasi yang penting, walaupun dalam banyak aspek terdapat perbedaan antara ponsel di Indonesia dan di Jepang.

Larangan penggunaan handphone biasanya terdapat di tempat-tempat yang sudah lumrah kita ketahui, misalnya tempat konser, gedung bioskop, gedung pertunjukan, dan lain-lain. Namun di tempat tertentu seperti kereta api dan bus ternyata juga ada larangan penggunaan handphone (saya juga baru tahu). Mungkin hal ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan demi keselamatan para penumpang. Misalnya, penumpang bus yang hendak turun dari bus dan sibuk dengan handphone bisa saja menyebabkan ia terjatuh dari bus. Namun banyak media seperti manga, anime, film, dan lain-lain yang menunjukkan bahwa masyarakat Jepang juga menggunakan Setiap negara tak lepas dalam aturan bagi orang-orang yang menetap di negara tersebut, termasuk di Jepang. Layaknya Indonesia, sebagian masyarakat Jepang juga menggunakan handphone dan menganggap bahwa handphone termasuk alat komunikasi yang penting, walaupun dalam banyak aspek terdapat perbedaan antara ponsel di Indonesia dan di Jepang.

Larangan penggunaan handphone biasanya terdapat di tempat-tempat yang sudah lumrah kita ketahui, misalnya tempat konser, gedung bioskop, gedung pertunjukan, dan lain-lain. Namun di tempat tertentu seperti kereta api dan bus ternyata juga ada larangan penggunaan handphone. Saya juga baru tahu, karena setahu saya masyarakat Jepang sah-sah saja menggunakan handphone di kedua tempat tersebut. Mungkin dilarang untuk tidak menggunakan ponsel dalam situasi yang tidak tepat, yang dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan demi keselamatan para penumpang. Misalnya, ada penumpang bus yang hendak turun dari bus namun ia sibuk memainkan handphonenya dan tidak berhati-hati, bisa saja menyebabkan penumpang tersebut terjatuh dari bus.

Dalam lingkungan pendidikan juga tidak jauh beda dari Indonesia. Umumnya daerah atau sekolah menerapkan peraturan dimana siswa tidak boleh menggunakan handphone di areal sekolah. Peraturan ini menimbulkan keluhan dari orang tua siswa, karena handphone penting untuk alat komunikasi dan melacak keberadaan anaknya melalui GPS. Siswa juga merasa keberatan karena hal itu dianggap membatasi kebebasan mereka terutama saat waktu istirahat. Sebagian sekolah lagi hanya menerapkan aturan untuk tidak membawa handphone ke ruang kelas dan menaruhnya di loker yang telah disediakan.