5:17 AM
0
Halo semuanya! Berhubung liburan udah tiba *pasang kembang api*, saya mau menyempatkan diri untuk mengembalikan masa kejayaan blog ini setelah sekian lama tak diurus karena sibuk kuliah :') Langsung saja ya! Jadi sekarang saya ingin cerita sedikit tentang salah KRL Indonesia yang diimpor oleh jepang

Saya sebenarnya tidak tahu apa-apa tentang spesifikasi kereta di Indonesia yang diimpor dari Jepang, tapi sekitar sebulan yang lalu saya dikasih tau oleh seorang teman chatting dari Nagoya-shi (Prefektur Nagoya) yang interested dengan dunia perkeretaapian dan tentunya kereta Indonesia yang langganan impor dari negaranya.

Saya kira, kereta yang diimpor dari Jepang ke Indonesia merupakan kereta yang sudah tidak terpakai disana (logikanya, kalau masih dipakai, kenapa dijual?)


Tapi ketika saya bilang bahwa saya paling suka dengan kereta yang ini:


katanya, di Nagoya-shi, kereta tersebut masih beroperasi (saya baru tau >_<). 

Tipe KRL ini ternyata namanya Tokyo Metro 6000 Series yang masih termasuk golongan kereta baru di Indonesia. Berikut ini spesifikasinya:

Tōkyō Metro seri 6000 (bahasa Jepang:(東京地下鉄6000系 Tōkyō Chikatetsu 6000-kei)) adalah unit kereta rel listrik buatan Jepang. KRL ini dibeli dari perusahaan Tokyo Metro. Saat ini sudah ada 8 set yang didatangkan ke Indonesia, yaitu 6106F, 6107F, 6112F, 6115F, 6123F, 6125F, dan 6126F, di mana belum lama ini telah tiba rangkaian 6113F dan 10 unit lainnya. Pada saat percobaan, KRL ini dijalankan dengan 10 gerbong, namun dalam pengoperasiannya hanya berjalan 8 gerbong saja karena terbatasnya panjang peron dan daya listrik. Semua set di bawah perawatan Dipo Depok.Set 6106F dan 6115F memiliki bentuk sambungan yang unik, menyerupai jamur, sehingga interior terkesan lebih luas namun tidak kedap. Sementara rangkaian 6112F, 6123F, 6125F, dan 6126F memiliki sambungan tertutup. (Wikipedia.org)

0 comments:

Post a Comment