8:12 AM
0

It was such an awkward moment...

ketika dua hari yang lalu saya diminta untuk menjadi MC (lagi) secara dadakan pada sebuah kunjungan orang Jepang di sekolah saya. Hal itu cukup membuat saya kecewa karena saya tidak bisa menjadi MC yang baik di depan mereka, sangat minim persiapan. Namun masih patut disyukuri karena saya bisa mendapat kesempatan berbicara langsung dengan mereka.

Yap, belum genap dua minggu setelah kunjungan dari Universitas Nagasaki dan Universitas Nasional, sekolah saya terpilih menjadi tempat penelitian bagi mahasiswa Universitas Chiba. Mereka berkunjung selama dua hari, 20-21 Februari 2013. Di hari pertama kunjungan tersebut, mereka berkunjung ke kelas-kelas dan menyapa para siswa. Sayang sekali mereka tidak masuk ke kelas saya, karena di kedua hari tersebut, kelas saya benar-benar dibuat sibuk dengan tugas dan ulangan yang menumpuk (=_= ) entah kenapa minggu ini saya benar-benar merasa lelah.

Di hari kedua, barulah saya diminta menjadi MC. Saya sedikit kaget karena lagi-lagi diminta secara mendadak oleh dewan guru. Saya tahu bahwa akan lebih baik apabila saya diberi tahu dari hari sebelumnya, lagipula kunjungan tersebut sudah berlangsung dari kemarinnya.


Sebenarnya ada satu 'ikemen' di antara mereka ( >///<) ganteng. Dari hari pertama kunjungan mereka saya selalu berharap bisa mendapat kesempatan bicara dengan mahasiswa yang satu itu. Untungnya di hari kedua saat saya selesai menjadi MC, saya sempat mengobrol dengan dia.

Saya minta foto bersama dengan si ikemen dan mahasiswi paling cantik (di foto, dia ada di paling kanan). Alhasil, karena space barisan untuk foto terlalu lebar dan ikemen itu ada di paling pinggir, dia yang tidak ikut foto bersama kami karena tidak akan kelihatan juga 6(=_= ) huhuuu...sayang sekali. Setelah itu, tiba-tiba dia menegur saya. Baru sepatah dua kata saya mengobrol, tiba-tiba saya ditarik oleh guru saya untuk mendiskusikan bagaimana saya harus menjadi MC selanjutnya. Sedih...menanyakan namanya saja saya belum sempat...

0 comments:

Post a Comment