8:53 AM
0
Wilayah Jepang terbagi menjadi beberapa wilayah administrasi yang disebut prefektur. Kalau di Indonesia, prefektur adalah semacam provinsi. Di Jepang, kata prefektur digunakan untuk menterjemahkan wilayah administrasi, ken (県), yang kurang lebih seperti sebuah negara bagian.

Umumnya nama prefektur juga sekaligus merangkap menjadi nama kota atau ibukota, sebagai contoh adalah Hiroshima dan Nagasaki, namun ada juga beberapa prefektur yang memiliki nama ibukota tersendiri seperti kota Nagoya yang merupakan Ibu kota dari Prefektur Aichi.

Prefektur dalam bahasa Jepang disebut Todōfuken (都道府県). Sedangkan untuk menyebut nama prefektur, ditambahkan akhiran -ken. Misalnya, Aomoriken, Gunmaken, Shigaken, Hiroshimaken, dan sebagainya.

Dulu, wilayah Jepang dibagi menjadi 300 prefektur. Karena dianggap terlalu banyak, maka semenjak tahun 1888 sampai sekarang, Jepang hanya terdari dari 47 prefektur. Daftar prefektur di Jepang beserta data administrasinya (jumlah penduduk, luas daerah, dan lain-lain) bisa dilihat disini

Selain itu, tiap prefektur ternyata memiliki symbol bendera yang berbeda-beda , sama seperti provinsi di Indonesia yang provinsinya mempunyai symbol tersendiri. Berikut ini adalah prefektur di Jepang beserta benderanya.




0 comments:

Post a Comment